Kota Pekalongan adalah salah
satu dari 35 Kota / Kabupaten di Wilayah Propinsi Jawa Tengah. Dalam
Perkembangannya menuju persaingan bebas, Pemerintah Kota Pekalongan
terus berbenah menggali potensi-potensi yang ada. Selama ini Kota
Pekalongan telah dikenal sebagai KOTA BATIK yang merupakan sentra
produksi dan penjualan Batik dalam skala besar yang telah menjangkau
Pasar Nasional maupun Internasional., Kota Pekalongan boleh dikatakan
telah menjadi salah satu kota referensi bagi produk-produk Batik, baik
secara Nasional maupun Internasional hal ini diperkuat dengan telah
diresmikannnya sebuah Museum Batik Nasional oleh Presiden Republik
Indonesia (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono) pada tanggal 12 Juli 2006.
Selain Batik Kota Pekalongan juga memiliki potensi usaha di bidang
Perikanan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang pernah menjadi
sentra penghasil ikan di Indonesia, potensi lainnya adalah adanya
Peninggalan Bangunan Bersejarah, Wisata Belanja, Seni Budaya yang
religius, Obyek Wisata Pantai Pasir Kencana dan Pantai Slamaran Indah
serta Pemandian Air Panas Tirta Bumi. Di Kota Pekalongan.
Masyarakat Kota Pekalongan terdiri dari
berbagai etnis, dengan mayoritasnya etnis Jawa, ditambah etnis Arab dan
China. Sejak dahulu masyarakat Kota Pekalongan yang mayoritas beragama
Islam dikenal sangat religius dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Sifat Religius itu terlihat dimana pada hari Jum’at pada umumnya bidang
usaha tutup, banyaknya sekolah dan pendidikan non formal yang
mengajarkan ajaran Islam serta terpeliharanya Seni dan Budaya Islam.
Masyarakat Etnis China yang jumlahnya cukup banyak dan sudah membaur
dengan etnis jawa juga melesterikan budaya yang mereka bawa dari nenek
moyang nya. Hal ini terlihat dengan adanya rumah-rumah ibadah masyarakat
Budha serta seni dan budayanya yang masih dilestarikan.
POTENSI PARIWISATA KOTA PEKALONGAN
GAMBARAN UMUM TENTANG KOTA PEKALONGAN
Kota Pekalongan
terletak antara 109037’55” Bujur Timur dan 6050’42” – 6055’44” Lintang
Selatan, berada pada jalur jalan regional utara Pulau Jawa antara
Jakarta – Semarang – Surabaya, yang dibatasi oleh Laut Jawa di Sebelah
Utara, Kabupaten Pekalongan di Sebelah Barat, Kabupaten Pekalongan dan
Kabupaten Batang di Sebelah Selatan dan Kabupaten Batang di Sebelah
Timur.
Luas Wilayah Kota Pekalongan adalah 44,86 Km2 atau 4.486 Ha. Jarak
terjauh dari utara ke selatan 9 Km dan dari barat ke timur 7 Km.
Ketinggian lahan antara 0 meter diatas permukaan laut pada bagian utara
dan 6 meter diatas permukaan laut pada bagian selatan, dengan kemiringan
antara 0 – 5 %.
Terdapat Terdapat 8 sungai utama yang
melewati wilayah Kota Pekalongan dengan panjang aliran antara 2 – 7 Km,
Sungai Banger, Sungai Bremi, Sungai Sebulan, Sungai Widuri, Sungai
Kuripan, Sungai Gamer dan Sungai Simbang. Kota Pekalongan termasuk kota
dengan temperatur sedang, yaitu suhu rata-rata antara 26 – 28 derajat
celcius, suhu terendah adalah 22 derajat celcius dan suhu tertinggi 32
derajat celcius.
Lokasi Kota Pekalongan berada di jalur
utama Pantai Utara Jawa yang menghubungkan berbagai kota dari Jawa Timur
sampai dengan Propinsi Banten, kendaraan banyak yang transit atau
singgah di Kota Pekalongan sehingga sangat berpotensi menjadikan Kota
Pekalongan sebagai kota bisnis dan wisata. Dengan banyaknya kendaraan
yang transit di Kota Pekalongan, secara otomatis banyak pengunjung yang
menikmati produk dan jasa yang ada di Kota Pekalongan.
Masyarakat Kota Pekalongan yang majemuk,
terdiri atas bebarapa suku yaitu : Suku Jawa, Suku Arab, Suku Tionghoa
dan beberapa pendatang dari Suku Madura, Padang dan Batak. Mata
pencaharian masyarakat Pekalongan adalah Tani, Dagang dan Industri
khususnya Batik, nelayan dan usaha di bidang jasa. Sedangkan agama yang
dianut adalah mayoritas beragama Islam, sebagian lainnya beragama
Katholik, Kristen, Hindu dan Budha.
POTENSI WISATA KOTA PEKALONGAN
Sesuai kondisi alam dan budayanya, Kota Pekalongan memiliki beragam potensi wisata. Potensi Wisata yang dapat ditemukan adalah :
-
Wisata Alam : Pantai Pasir Kencana, Pantai Slamaran Indah dan Pemandian Air Panas Tirta Bumi.
-
Wisata Seni Budaya : Museum Batik Nasional, Seni Sintren, Kuntulan, Simthudduror, Barongsay Budaya Nyadran dan Budaya Pekchun.
-
Wisata Belanja : Mall atau Pusat Perbelanjaan, Pasar Grosor Setono, Pasar Grosor Gamer, Showroom Batik, Pasar Tradicional, Kampung Batik Kauman, Pusat Kerajinan Tangan RIDAKA, serta Pelabuhan Perikanan Nusantara.
-
Wisata Ziarah : Makam Sayid bin Abdullah bin Tholib Al Atas.
-
Wisata Olahraga : Kolam Renang Tirta Sari, Stadion Kraton, Memancin, Billyard, Gedung Olahraga (GOR) Jetayu.[sumber]
0 komentar:
Posting Komentar